Bergaul Dengan Eskul

Ekstrakulikuler bagi temen-temen sekolah menengah nampaknya bukan sekedar kegiatan tambahan di luar jam belajar. Tapi udah jadi ajang buat eksistensi diri. Nggak heran kalo popularitas ekskul pun beragam di mata siswa. Makanya wajar kalo dorongan untuk ikut ekskul pun macem-macem. Dari yang cuman ikut biar dianggap gaul sampe yang bener pengen ngasah keterampilan. Mana yang kamu pilih? Mendingan kita coba ulik dulu yuk sebagian, biar jelas. Monggo!
  1. Cheerleader/Pop Dancer/Hip-Hoper: Yup, cheerleader alias pemandu sorak biasanya cukup diminati dan jadi primadona di kalangan anak-anak SMU terutama buat yang cewe. Konon, yang ngga pede-an jadi lebih pede setelah ikutan ekskul cheers. Para cheers, biasanya cewe-cewe seksi yang identik dengan umbul-umbul atawa pom-pom yang tugasnya jadi supporter di berbagai event. Buka aurat, menjadi tidak terelakkan. Karena daya jual dari cheers, selain kreasi olah tubuh, adalah tubuh itu sendiri dan juga tampang. Mana ada cheers yang perutnya gembrot dan tidak berwajah menarik…. Wahh, ogah ah. Udah buka aurat, penilaiannya maen fisik pula. It’s not fair!
  2. Paskibra: Pengibar sang saka merah putih, termasuk ekskul yang cukup digemari. Selain terkesan macho dan bergengsi, paskibra bisa bikin pengikutnya jadi lebih disipilin dan bermental baja.
  3. Sport track: Ekskul ini nampung kamu yang doyan olahraga. Mulai dari basket, voli, sepak bola, bulu tangkis, bela diri sampe berenang. Motivasi ekskul ini bisa macem-macem. Mulai dari yang pengen sehat, ngilangin penat sampe tepe-tepe alias tebar pesona supaya disebut ‘macho dan atletis’. Hehe…
  4. Pecinta Alam: Ekskul yang ekstrim, garang, dan lumayan mahal adalah ekskulnya para pecinta alam. Biasanya ekskul ini menantang para surviver untuk mendaki gunung, menjaring hutan, menaklukkan alam. Asiknya, kita bisa lihat keindahan alam. Kalau buat cewe, ada ngga enaknya juga sih. Harus pinter-pinter jaga interaksi ya. Jangan sampe, dalam dingin-dingin empuknya udara pegunungan, malah ada tangan-tangan usil ‘bergentayangan’. Hiii…. Syerem!
  5. Palang Merah Remaja: Untuk yang doyan dengan dunia sosial dan kesehatan, kamu bisa lebih dekat dan cari tahu kegiatannya di ekskul ini. Manfaatkan sebaik-baiknya. Jangan Cuma ngumpul-ngumpul doang ya… J
  6. Kutu Buku IconNah,,,, yang ini lumayan keren juga. Yaitu ekskul yang nampung para pecinta buku dan ilmu. Agendanya bisa macem-macem. Mulai dari ngadain perpustakaan mini, bagi-bagi buku bekas sama orang ngga mampu, dan lainnya.
  7. Rohis : Ekskul yang paling DRISE rekomendasikan untuk diikuti adalah Rohis (Kerohanian Islam). Kenapa gitu? Karena disinilah kamu akan menemukan orientasi hidup yang tepat. Pelajaran di sekolah ataupun ekskul lainnya belum tentu menyajikan hal sepenting ini. Emang sih, ekskul lain punya kelebihannya sendiri, tapi Rohis memberikan sesuatu yang plus plus. Gimana bisa plus plus? Tentu itu tergantung dari kreativitas anak rohis juga. <Alga Biru>

TIPS UNTUK ROHIS MANIA

Supaya rohis tidak monoton dan membosankan, ayo kelola rohis kamu lebih kreatif. Berikut tips en triknya:

  1. Training bulanan: Ya, adakan training dengan berbagai tema. Kalau cuma taklim kan bosan geto loh. So, undang para trainer yang kreatif untuk memompa semangat umat satu sekolahan. Bisa Training Remaja Bangkit, Training Revolusi Cinta, sampe Training Beyond The Inspiration yang udah banyak menginspirasi remaja en remaji di berbagai daerah.
  2. Baksos: Bakti Sosial alias Baksos lumayan keren. Bisa diadakan tri bulan ato tiap semester. Kegiatannya dlm bentuk menyantuni anak yatim atau bersedekah kepada fakir miskin. Ya, galakkan kegiatan ‘tangan kanan di atas’.
  3. Pesantren Liburan atau Pesantren Ramadhan: Nah,,, daripada waktu liburan dipake buat tidur-tiduran di rumah, mending anak-anak rohis ‘nyantri kilat’ dengan bikin event Pesantren Liburan. Ya kan? Tancaapp…
  4. Mading: Biar ngga kering ruhiyahnya, ayo kerahkan kreativitas tim rohis untuk buat mading rohis dua mingguan. Jangan cuma itu-itu doang dari jaman dolo. Update terus dong.
  5. Bagus juga kalo rohis punya blog. Hari gini kan banyak remaja yang bisa akses dunia maya, blog bisa jadi media alternatif untuk dokumentasikan kegiatan rohis. Blog juga bisa jadi ajang penampung kreatifitas siswa dalam menyuarakan opininya tentang Islam. okeh?
  6. Langganan Buletin atau Majalah: Selain adanya mading, buletin dan majalah islami kudu jadi pilihan kita dong. Masa kalah ama media yang menyuarakan kebebasan dan kebablasan??! Rise Rohis! Rise Islam !
Dimuat di Drise Edisi#9
Baca Juga